Kaget, Mamuju Penghasil Uranium Terbesar di Indonesia?!

                                     Bibir Pantai Mamuju ( foto : Pribadi )

Malam Minggu (17/03/2012 ) Saya berencana untuk menyaksikan pertandingan Sepakbola yang tayang di TV apalagi kalau bukan Laliga Spanyol, terpaksa perasaan kantuk yang menyerang sejak pukul 11.30 Wita Saya tahan dan paksakan untuk tetap (melek ) hingga subuh dinihari untuk menanti Real Madrid Klub Favorit Saya yang akan berlaga melawan Malaga di Santiago Barnebeu dini hari nanti Senin (18/3/2012 ) Jam 4.30 Wita.

Dengan bermodal secangkir Kopi dan Kue apem Saya berselancar mencari-cari tontonan segar yang dapat membantu menentramkan mata agar tak terpejam lebih dini, hiburan segar Lawak dan Nyanyi paling cocok kiranya sebagai senjata pamungkas penahan ngantuk.

Saat berselancar dari satu siaran ke siaran lainnya mata Saya menangkap Runing Tex di TV Swasta Nasional terkemuka di Indonesia, kalau tak salah ingat kalimatnya berbunyi ” Mamuju penghasil Uranium Terbesar di Indonesia “, melihat itu Saya langsung Kaget bukan alang kepalang jadi ingat Cernobyl di Rusia, lalu membuka Laptop mencari bahan penulisan tentang Uranium dan hanya satu kali klik dapet dan ini penjelasan secara singkat yang Saya kutip dari Wikipedia :

pelabuhan laut Mamuju foto : Upload from google

Uranium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang U dan nomor atom 92.. Ia merupakan logam putih keperakan yang termasuk dalam deret aktinida tabel periodik. Uranium memiliki 92 proton dan 92 elektron, dan berelektron valensi 6. Inti uranium mengikat sebanyak 141 sampai dengan 146 neutron, sehingganya terdapat 6 isotop uranium. Isotop yang paling umum adalah uranium-238 (146 neutron ) dan uranium-235 (143 neutron). Semua isotop uranium tidak stabil dan bersifat radioaktif lemah. Uranium memiliki bobot atom terberat kedua di antara semua unsur-unsur kimia yang dapat ditemukan secara alami. Massa jenis uranium kira-kira 70% lebih besar daripada timbal, namun tidaklah sepadat emas ataupun tungsten. Uranium dapat ditemukan secara alami dalam konsentrasi rendah (beberapa bagian per juta (ppm) dalam tanah, bebatuan, dan air. Kita sama mengetahui bahwa Uranium adalah putaran bahan Bakar Nuklir, Reaktor Nuklir dan sebagainya untuk keperluan damai.

Mamuju dilihat dari Laut foto : upload from Google

Setelah menulis sedikit tentang Uranium Saya mencoba mencari berita yang ada hubungannya dengan tulisan pada Runing Tex ” Mamuju penghasil Uranium terbesar di Indonesia ” hanya sekejab sudah ditemukan, Berita tersebut dimuat dilaman ANTARANEWS.COM Jum’at tanggal 16 Maret 2012 dengan judul yang sama yang tertera pada Runing Teks TV Swasta Nasional, singkatnya antara lain berbunyi begini : Peneliti Tambang Badan Pengawas Tenaga Nuklir ( Bapeten ) Nurdin Ashat, ST yang melakukan Penelitian terkait kandungan Uranium yang terdapat di Mamuju Provinsi Sulawesi Barat Jum’at ( 16/3/2012 ) berpendapat bahwa Potensi Uranium di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat terdapat di Tiga Kecamatan antara lain Di Desa Takangdean Kec. Tapalang, sekitar 45 Km selatan dari Ibukota Mamuju, Desa Belang-Belang Kec. Kalukku, 30 Km utara Mamuju dan Kec Tobadak kurang lebih 130 Km utara Mamuju.

Sedang Deputy Bidang Pengkajian Keselamatan Nuklir Bapeten antara lain mengatakan sebagaimana diberitakan oleh Antara bahwa “Hasil penelitian yang telah kami lakukan menyimpulkan Mamuju adalah daerah tertinggi radioaktifnya di Indonesia. Ini menunjukan ada potensi uranium di daerah Mamuju,”.

Bila potensi Uranium yang terbesar di Indonesia dan terdapat di Mamuju dapat dieksploitasi untuk kepentingan Damai demi kesejatraan Masyarakat Indonesia pada umumnya khusunya Masyarakat Kabupaten Mamuju dan Provinsi Sulawesi barat niscaya akan membawa dampak positif terhadap kehidupan dan penghidupan Rakyat betapa bermanfaatnya bila kelak uranium itu dapat diexploitasi untuk kepentingan Reaktor Pembangkit Listrik tenaga Nuklir, dipastikan TDL ( Tarif dasar Listrik akan menjadi Murah dan Meriah,industri akan maju dengan pesat )…namun jangan lupa ada juga dampak negatif-Nya, seperti yang terjadi di Jepang saat Tzunami..Pembangkit Tenaga Nuklir Fukuoka Jepang mengalami kebocoran, tinggal bagaimana Pemerintah menyikapinya dengan bijak…?!**

Mamuju, 17/3/2012.