Presiden FIFA Seep Blatter ( foto :sportdw.blogspot.com )
Dubes Indonesia berkuasa penuh di Di Swiss dalam komfrensi Pers-Nya
Lewat TV swasta Nasional siang ini Rabu (9/3/2011) menyatakan antara lain
bahwa Dia telah melakukan pembicaraan dengan Presiden Federasi Sepakbola
Dunia ( FIFA) Sepp Blatter yang intinya antara lain Menolak
Pencalonan Nurdin Halid dan menjelaskan Bahwa Nurdin Halid tak bisa lagi
mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI, berdasarkan Statuta FIFA.
Statuta FIFA yang menganulir Nurdin Halid untuk mencalonkan diri
sebagai Ketua Umum PSSI yang dimaksudkan oleh Blatter adalah Calon Ketua
Umum yang tak boleh terkait atau pernah terkait masalah kriminal. Hal
ini juga tercantum dalam statuta PSSI pasal 32 Ayat 4, sebagaimana saya
kutip dari Viva News yang berbunyi “ The members of the Executive Comittee…must not have been previously found guilty of criminal offence.”(Anggota
Komite Eksekutif tidak boleh pernah dinyatakan bersalah atas tindakan
kriminal). yang kemudian beberapa pihak mengatakan telah di plintir
seperti pada pasal 35 ayat 4 Statuta PSSI berbunyi ” Harus sedang tidak
dinyatakan bersalah atas tindakan kriminal “
Presiden FIFA ternyata meminta agar PSSI merangkul Liga Primeir
Indonesia ( LPI ) yang digagas oleh Arifin Panigoro bukannya membekukan
kegiatannya, dan FIFA akan memberikan Sangsi kepada PSSI apabila tidak
mematuhi_Nya, dalam hal ini tidak merangkul LPI.
Bertolak belakang dengan apa yang diungkapkan oleh anggota Komite Etik
FIFA Suryadarma Dali Tahir yang melakukan pertemuan dengan Sekjen FIFA
Jerome Falcke di Zurich Swiss sebagaimana ditulis di Kompas.com
(9/3) Dali mengatakan PSSI harus menghentikan LPI yang dinilai Ilegal.
Proses penghentian LPI berada ditangan Pemerintah, karena Pemerintahlah
yang memberikan izin pertandingan.
Dalam Komprensi Pers-Nya Dubes RI untuk Swiss Djoko Susilo dibagian lain
juga mengatakan bahwa FIFA juga tak menyetujui pencalonan Toisutta dan
Arifin Panigoro untuk dicalonkan sebagai Ketua Umum PSSI Priode 2011 -
2015, pada kongres PSSI yang akan datang. Dalam Komprensi Pers itu Saya
tak mendengar Nama Nirwan Bakrie disebut Oleh Pa Dubes Djoko Santoso,
namun dalam berita Kompas.Com hari ini (9/2) disebutkan termasuk
didalamnya Pa Nirwan Bakrie juga tak diperbolehkan untuk dicalonkan.
Pernyataan Sepp Blatter yang disampaikan Pa Dubes senada dengan apa
yang diputuskan oleh Komite Banding PSSI beberapa saat yang lalu.
Nurdin Halid dalam Jawaban-Nya lewat SMS yang disampaikan kepada Metro
TV menulis dan saya kutip seperti ini ” Info dari Dubes pasti tidak
benar karena keputusan Rapat Exco sudah diterima oleh PSSI dan tidak
mungkin ada keputusan diluar Rapat Exco dan PA, Nirwan serta Pa Dali
telah bertemu dengan sekjen FIFA dan Dir Assosiasi FIFA menyatakan
secara tegas tidak ada keputusan tentang saya maupun 4 calon dinyatakan
gugur seperti Kata Dubes dan Rita dan kalau ada pasti FIFA buat surat
kepada PSSI “.
Dan menurut Saya itu adalah bentuk perlawanan dari seorang Pa Nurdin
Halid, yang hampir tak punya celah untuk berkelit akibat deraan unjuk
rasa dan goncangan dari banyak kalangan yang menuntut-Nya mundur. Banyak
orang berkata ” Bukan Nurdin Halid Kalau Tak Melawan ” .
Kepemimpinan Nurdin Halid semakin di ujung Tanduk, tinggal menunggu
surat resmi dari FIFA perihal tidak diperbolehkan-Nya Nurdin Halid
mencalonkan diri atau dicalonkan menjadi Ketua Umum PSSI 2011 -2015
sebagai pembuktian Legal maka Tammatlah sudah Kepemimpinan Nurdin untuk
tetap bertahta di Kursi Ketua Umum PSSI **
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar