Tak dapat dilukiskan betapa menderitanya gadis belia yang diperkosa secara bergantian oleh sekelompok Geng yang beranggotakan 6 Orang tak berperi kemanusiaan yang kemudian dicampakkan begitu Saja, sempat dirawat di sebuah Rumah Sakit di Singapura selama seminggu sebelum menghembuskan nafasnya yang terakhir.
Ayah Korban pemerkosa dengan sangat emosional dan sedih menceritrakan tentang putrinya ketika diwawancarai oleh media untuk yang pertama kali sejak kejadian itu menuturkan kepada wartawan melukiskan anaknya sebagai Gadis yang berasal dari Desa Dia sangat Pemberani, baik dan rendah hati, dengan penuh dedikasi pada pendidikan yang bercita-cita ingin menjadi dokter tentu dengan harapan agar dapat menolong Orang-Orang Desanya.
Kisah tragis gadis Desa yang giat belajar untuk mengejar mimpinya di sebuah Perguruan tinggi memicu gelombang protes yang berkepanjangan Warga India yang mengakibatkan Perayaan Tahun Baru 2013 di India batal dilaksanakan karena masyarakat India lebih memilih untuk berkabung dan melakukan unjuk rasa daripada hura-hura di Tahun baru.
Kejadian Pemerkosaan yang terjadi di India ini nyaris mirip dengan beberapa kejadian Pemerkosaan diatas angkot yang sering berulang di Negeri kita dan yang paling mirip adalah kejadian yang menimpa seorang Mahasiswa Binus bernama Livia masih ingat kejadiannya pada tanggal 16 Agustus 2012 ketika menaiki sebuah angkot saat itu sekelompok Pemuda bejat diatas angkot membekap dan membawa Livia berputar-putar, kemudian dibawa ke sebuah tempat, diperkosa ramai-ramai dan tewas karena kehabisan nafas dibekap oleh Pelaku.
Dalam keadaan tak bernyawa, sekitar pukul 16.30 WIB, Livia dibuang di kawasan Cisauk, Tangerang, Banten pada tanggal 21 Agustus 2011. Jenazahnya ditemukan dalam kondisi yang susah dikenali lagi. Maaf pada keluarga korban penulis bukan bermaksud membuka luka lama tapi hanya ingin memberi gambaran nyata bahwa kejadian yang menggemparkan di Ibukota India in New Delhi ada kesamaan dengan apa yang pernah terjadi di Jakarta yang juga dialami oleh seorang Mahasiswi.
Kejadian Pemerkosaan terhadap Mahsiswi India dampaknya sangat dahsyat gelombang protes terus berkelanjutan hingga menggoncang India, meminta agar enam tersangka di tuntut hukuman seberat-beratnya tak terkecuali terhadap tersangka Pelaku yang masih berusia 17 Tahun yang menurut hukum di India belum dewasa dan masih dibawa umur.
Kejadian yang cukup menghebohkan ini mendapatkan perhatian dan dimuat di media-media di belahan dunia lainnya termasuk Indonesia, yang membuka tabir bahwa perempuan India yang kerap mendapatkan perlakuan tidak wajar dan kekerasan seksual kurang mendapatkan perhatian dari pihak berwajib.
Dikabarkan bahwa 5 dari 6 tersangka Pelaku Pemerkosaan diancam dengan dakwaan berlapis Penculikan, Pemerkosaan dan Pembunuhan dengan ancaman Hukuman mati, sedangkan Pelaku termuda yang belum cukup umur hanya dikenakan hukuman maksimal 3 tahun, namun keluarga korban meminta agar semua terdakwa di jatuhi hukuman seberat-beratnya tanpa terkecuali.
Bagaimana dengan Pelaku Pemerkosa diatas angkot yang beberapa kali terjadi sepanjang tahun 211 - 2012 di Negeri kita ?*****( Trend )
Sumber Kompas.com