Laporan : Muhammad Nur OKT
Trauma yang muncul karena bencana berisiko menyebabkan masalah kejiwaan hingga gangguan jiwa. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Tim dari Yayasan Karampuang akan korban Bencana di Palu, Donggala dan Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah.
Yayasan Karampuang bersama Relawan Lingkar remaja akan melaksanakan kegiatan Pendampingan Anak pasca bencana di 3 daerah terdampak yaitu Kota Palu, Kabupaten donggala dan Kabupaten sigi, pendekatan yang dilakukan adalah dengan pendekatan lingkar remaja dengan kelompok kecil usia 5 - 14 tahun,kelompok besar 15 - 17 tahun, lingkar remaja adalah tenaga fasilitator terlatih yang kami miliki berjumlah 12 orang yang akan bekerja di lokasi terdampak.
Aditiya Arie Yudistira sebagai Pemerakarsa bersama dengan Yayasan Karampuang Mamuju besok tanggal 12 sampai 14 Oktober 2018 akan menuju lokasi terdampak untuk membantu anak-anak Korban Bencana Gempa dan Tsunami di 3 Kabupaten Palu, Donggala dan Sigi.
Menurut Aditya ada beberapa aksi yang dilakukan antara lain adalah :
:
- bermain dalam kelompok dengan kartu aktivitas.
- mengambar aneka bentuk gambar
- mendengarkan dongeng dan sesi berkisah.
- donasi perlengkapan sekolah.
" Kami berharap apa yang akan dilakukan dapat sedikit membuat anak anak dapat ceria dan tersenyum " Kata Aditya ketika Advertorial WWS Temui di Yayasan Karampunag Kamis 11/10/2018.
Pada bagian lain Aditya Berharap " Kami ingin mengajak seluruh masyarakat kiranya terketuk hatinya untuk mendonasikan sedikit bantuannya untuk mendukung rencana kami tersebut, guna memenuhi kebutuhan buku tulis dan buku cerita, alat mengambar, permainan anak dan perlengkapan sekolah."
Aditya menyebut bantuan dari para donatur berupa sarana Bermain,, Buku - Buku ,dan perlegkapan Sekolah , namun disamping itu makanan, selimut dan lainnya juga masih dibutuhkan, lewat Media ini tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Para donatur yang telah membantu Tim kami yang akan segera turun ke Lokasi Terdampak " Jelasnya menutup Pembicaraan kami ***
