Minggu, 11 November 2012
To Enjoy and Refreshing Menikmati Kontes Ayam Ketawa
Minggu pagi jelang siang tanggal 26 Juni 2011 dibawa matahari yang baru saja menampakkan sinarnya yang benderang sehabis hujan semalamam mengguyur Kota Mamuju Ibukota Provinsi Sulawesi Barat ini, dengan mengambil tempat di pusat Kota tepatnya di Jalan Abd. Wahab Asasi depan Wisama Trendy tak jauh dari Mesjid Agung Mamuju dan lapangan Merdeka diselenggarakan Kontes Ayam Ketawa yang disponsori oleh Mega Mappasitujue mempertandingkan puluhan Ayam Ketawa yang datang dari berbagai pelosok Kota bahkan luar Daerah.
Bagi mereka yang mempunyai aktifitas yang begitu padat dan belum sempat untuk mengajak keluarga untuk berwisata keluar Kota ke Obyek Wisata tertentu, untuk membuat fikiran dan tubuh menjadi fresh tanpa melakukan relaksasi tetapi tetap relax dan mendapat kesegaran baru ke ajang Kontes Ayam Ketawalah anda datang, yakin akan turut tertawa dan terkekeh-kekeh menirukan Ayam Ketawa yang berkontes Ria berlomba memperdengarkan suaranya ada yang terbahak, terkekeh, terkukuk dan tertawa seperti ala Nek Lampir.
Tertawa kata orang adalah merupakan Obat penghilang kegundahan dihati yang sangat mujarab apalagi saat kita tertawa sistim pernapasan kita akan jauh lebih baik bila dibandingkan dengan kalau kita sedang menangis, tertawa disamping berdampak physichologis dengan perasaan senang dapat pula mengurangi rasa strees yang menghimpit.
Dilokasi Kontes Kita akan bertemu dengan teman-teman pencinta Ayam ketawa yang terdiri dari berbagai macam profesi berbaur jadi satu tampa membedakan strata sosial, bersoalisasi dan berbagi pengalaman dalam berbagai bidang tentunya soal Ayam ketawa menjadi fokus pembicaraan dan menyatukan presepsi bertukar informasi, berbagi kearah yang positif, pikiran yang positif akan menghasilkan sesuatu yang positif pula.
Menikmati bunyi Ayam ketawa yang benar-benar tertawa, tertawanyapun terdiri dari berbagai macam jenis , ada yang tertawanya begitu cepat tanpa interval, seakan terkekeh-kekeh ini disebut Ayam ketawa Gretek, ada yang jarak antara satu bunyi ketawa yang satu dengan ketawa berikutnya terputus-putus kak…wak….wak wak wak…..wak …kuk…kwak… disebut Ayam Ketawa Gaga, ada juga jenis dangdut dan macam-macam bunyi lainnya, yang pokoknya tertawa, kalau Ayam itu tertawa tak mungkinlah para penonton yang hadir tak turut tertawa.
Saya datang kelokasi kontes saat matahari sudah berada pas diubun-ubun keterlambatan ini membuat Saya urung mengikut sertakan Ayam Ketawa warna putih peliharaan Saya yang bernama : The Docktor untuk mengenang Pembalap MotoGP kesayangan Saya yang Saya kagumi Valentino Rossi, walau saat ini dengan Ducati masih terseok-seok dan jarang naik podium namun dengan sangat pasti masih terus menguntit diposisi ke-4 klasemen sementara MotoGP 2011.
Dalam Kontes ini penilaian fokus pada seberapa sering seekor Ayam ketawa berbunyi dalam waktu yang telah ditentukan, Ayam yang tertawa paling banyak kali dalam tegang waktu tertentu diantara Ayam peserta lainnya akan memenangkan Kontes, sederhanakan.
Ayam Ketawa yang ikut dalam lomba ini kesemuanya mempunyai nama sesuai pemberian yang punya Ayam, anehnya Ayam ketawa yang awal mulanya adalah Ayam peliharaan para Raja-Raja Bugis pada Abad ke-16 yang lalu saat ini sudah bisa dimiliki oleh semua orang yang mempunyai minat dan hobby memelihara Ayam yang biasa disebut penghobis. Konon kabarnya Ayam ini juga mendatangkan rezeki bagi pemiliknya,itu tak dapat disangkal karena bila Ayam ketawa bisa memenangkan kontes yang hampir setiap minggu diadakan di daerah-daerah asal Ayam ketawa seperti Sidrap, Pinrang dan sekitarnya akan memperoleh motor baru, kulkas, TV, Blackberry atau Mobil tergantung penyelenggara dan sponsor yang menyelenggarakannya.
Kalau di Kota Mamuju sedniri Kontes semacam ini baru booming sekarang ini, ya..sejak bulan Juni 2011 ini hampir setiap Minggu pegelaran Kontes Ayam Ketawa rutin diselenggarakan, para pecinta Ayam ketawa berharap Pemerintah daerah dapat memfasilitasi ajang Kontes Ayam ketawa yang kelak kemudian hari akan menjadi suatu ajang promosi wisata daerah serta memberi peluang kepada peternak Ayam ketawa untuk mengembangkan Usahanya agar bisa menjadi Komoditi perdagangan ternak Hobies baik dalam lingkup Daerah, Nasional dan kelak kemudian hari ketingkat Internasional, seperti Ayam Bangkok yang berasal dari Thailand, Durian Bangkok..heheeh kok jadi ngelantur telah menjadi terkenal dan mendapatkan pasaran di Indonesia, kenapa Ayam Ketawa yang Unik tidak bisa di perkenalkan keluar Negeri dan menjadi komoditi eksport Kita.
Tapi sebelum itu mari kita melepaskan ketegangan refressing to enjoy menikmati Kontes Ayam Ketawa dijamin pasti ikut tertawa paling banter kalau lagi sedih ikut tersenyum..lepaskan semua galau dihati rest and relax bersama Ayam Ketawa.
Kita akan jumpa lagi dibagian 2 tulisan ini dalam wawancara dengan penggemar Ayam Ketawa, peserta Kontes yang sudah berpengalaman memelihara dan Panitia Penyelenggara dalam kesempatan yang lebih menyenangkan dari hari ini, Take and Give-lah..Terima kasih**
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar