Kekayaan Angie Melompat Tajam, Jangan Sirik, Buktikan Terbalik

                             Angelina Sondakh ( foto : yottabaca.com )
 
Dari sebuah media online dikabarkan bahwa Harta Kekayaan Anggelina Sondakh melompat tajam, dasarnya data dari laporan harta kekayaan penyelenggara Negara ( LHKPN ) untuk 28 Juli 2010, Total Jenderal Harta kekayaan Angie saat itu maksudnya per-28 Juli 2010 sebesar Rp.6.115.441.388 ( data Media Indonesia 19/9/2011 ).

Kalau dibandingkan pada saat Angelina Sondakh melaporkan kekayaannya pada tanggal 23 Desembr 2003 baru berjumlah Rp.618.263.000,-, dari 2003 hingga 2010 kurang lebih 7 tahun harta kekayaan Beliau melonjak dengan selisih yang cukup tajam Rp. 5.497.198.388 , kalau dirata-ratakan pertahunnya bertambah sebesar Rp. 780.531.455,3 kalau dibulatkan rata-rata sekitar 781.000.000,- ( tujuh ratus delapan puluh satu juta ) rupiah.

Disamping barang-barang bergerak Angie memiliki Harta berupa barang tak bergerak seperti Tanah dan Bangunan, batu mulia dan surat berharga, serta barang-barang seni dan barang antik hingga mencapai Rp.6 Milyar lebih.

Dari Data yang dilansir berbagai Media  itu menyebutkan bahwa bagian terbesar dari kekayaan yang dimiliki Oleh Anggelina Sondakh Mantan Putri Indonesia 2001, Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat ini, terdiri dari Barang bergerak  dalam bentuk Mobil dari berbagai merek antara lain :

• BMW X5 Tahun 2005  seharga Rp.630 Juta,


• Honda CR-V Tahun 2008, seharga Rp. 174 Juta,


• Toyota Kijang Innova, seharga Rp. 180 Juta,


• Hiyundai Trajet, seharga  Rp. 209.500.000,-


• Toyota Vios Tahun 2003, seharga Rp.168.400.000,-


• Motor BMW Tahun 2007, seharga Rp. 150 Juta,


• Serta sebuah alat Transportasi Tahun 2001 Merek Bombardier senilai Rp. 50 Juta.

Anggelina Sondakh sebagaimana telah diketahui bersama telah diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) sebagai saksi dalam Kasus yang menimpa Nazaruddin yang sudah jadi tersangka Kasus Suap Pembangunan Wisma Atlet Untuk Sea Games 2011, Jaka Baring Palembang.
Nama Bu Angie menjadi sorotan berbagai media setelah Nazaruddin menyebutkan bahwa Angie menerima aliran Dana sebesar Rp. 9 Milyar dana Proyek  itu untuk dibagikan kepada rekan-rekannya.

Terkait dengan pernyataan diatas  komentar Saya seperti ini :

• Angelina Sondakh dan Suaminya  adalah Anggota DPR  yang terpilih pada Tahun 2004, 7 Tahun yang lalu yang mempunyai penghasilan Gaji bulanan serta pendapatan lain yang sah berdasarkan Undang-Undang yang besarnya dua kali lipat bila dibandingkan dengan seorang Anggota DPR- Lainnya.


• Sebelum menjadi Anggota DPR  Almarhum Suami Anggelina Sondakh adalah seorang artis, kita semua sudah tahu penghasilan seorang Artis,  bisa lebih besar dari seorang Pejabat Negara, yang pada prinsipnya  menjadi warisan Anggelina Sondakh dan Putra-Putrinya.


• Tak sulit untuk mengetahui besaran jumlah kekayaan Almarhum Suami Angie yang mestinya juga telah dilaporkan ke KPK  per-28 Juli 2010.

Sebagai masyarakat awam yang selalu berpikiran positif, opini Saya kekayaan Bu Angie yang meningkat tajam hampir 1000%  masih dalam batas kewajaran dengan asumsi sudah termasuk Harta Warisan dari Mantan Suami-Nya, yang dapat menimbulkan sak wasangka kalau saja  harta milik Mantan Almarhum Suami Bu Angie dilaporkan secara terpisah dengan Harta kekayaan beliau atau ada harta yang belum sempat masuk kedaftar pada saat pelaporan, yang pastinya pendapatan bersih seorang Anggota Dewan yang Terhormat ditambah fasilitas yang sebagian ditanggung oleh Negara bila di gunakan dengan baik akan berbuah baik dan akan meningkat.

Kesulitan untuk membuktikan sumber kekayaan seseorang  dikarenakan belum adanya perangkat atau sistem yang dapat mendeteksi dengan sangat jitu asal-usul kekayaan seseorang yang sedang difitnah, dituduh, disangka atau didakwa terlibat dalam sebuah kasus Korupsi, Seandainya Undang-Undang Pembuktian Terbalik  sudah ada dan berlaku maka tak sulit untuk membuktikan darimana kekayaan itu diperoleh oleh mereka yang tersandung dalam kasus  Korupsi. 

Kekayaan seseorang yang tiba-tiba menlonjak tajam bisa saja  terjadi, tergantung dari bagaimana Dia mengelola hasil pendapatan yang diterima dari pekerjaan halal yang dilakukan, besaran pendapatan yang diterima dari hasil pekerjaan dan faktor  Rezeki juga menentukan, rezeki seseorang yang melakukan pekerjaan yang sama dengan pendapatan yang sama dengan yang lain  sering berbeda tergantung bagaimana person mengelola keuangannya, kalau belum jelas duduk perseolannya tentang suatu pernyataan   sebaiknya kita jauhkan Fitnah dan dengki sebab Fitnah dan dengki  lebih kejam dari  pembunuhan**