Demonstran Di Kairo ( Foto : submitlist.info by Google )
Dalam sebuah pernyataan Via Reuters, Senin kemarin
tanggal 31/1/2011 Milter Mesir mengatakan mereka menyadari tuntutan yang
sah dari Rakyat dan berjanji tidak akan melakukan kekerasan kepada
masyarakt yang melakukan unjuk rasa.
Hari ini Selasa tanggal 1/2/2011, ribuan orang berkumpul di Tahrir
Square jauh lebih besar dari hari sebelumnya, walau mereka menyadari
bahwa mungkin saja akan timbul kekerasan disebabkan mereka mendengar
selentingan bahwa pendukung Mubarak juga kan melakukan demo tandingan.
Namun apapun itu mereka sudah bertekad Mubarak harus mundur dari
Jabatannya atau di paksa mundur.
Jumlah para demonstran semakin membeludak memenuhi Tahrir Square hingga
ke alun-alun, untuk menertibkan demo anti Mubarak ini Tentara telah
membentuk rantai manusia di sekeliling pengunjuk rasa dan memeriksa
orang-orang yang memasuki area para Demonstran kalau-kalau mereka
membawa senjata. Tank-Tank telah berjejer di sekitar Alun di mana
pendemo melakukan aksinya.
Menyaksikan kondisi terakhir di Kairo Mesir dan daerah sekitarnya berdasarkan laporan Aljazirah hari
ini ,di perkirakan hampir separuh masyarakat yang tinggal di Kairo dan
sekitarnya turun ke jalan menyerukan agar Hosni Mubarak turun dari
jabatannya, tua,muda,kaya,miskin,islam, kristen, mereka semua menuju ke
Tahrir Square, untuk melakukan konsolidasi menggalang persatuan pawai
sejuta orang .
Diperkirakan hanya para pendukung Mubarak yang tidak hadir dalam aksi
demo ini, karena mereka tentu sibuk menyelamtkan diri dan hartanya
ketempat-tempat yang aman seperti Sharm Al-Syaikh, dan sebagian lagi
tinggal di rumah-rumah mereka untuk menjaga kediamannya dari penjarah.
Tentara Mesir telah berjanji dan menyatakan kebebasan berekspresi untuk
semua warga negara dengan menggunakan cara damai, tanpa kekerasan.
Tentara telah menyerukan untuk Warga Mesir, Angkatan bersenjata
mengakui hak-hak Rakyat Mesir, mereka tidak akan menggunakan kekuatan
untuk orang-orang Mesir.
Pernyataan itu adalah pernyataan Pertama yang secara eksplisit dari
Angkatan Bersenjata Mesir sejak demonstrasi berkobar, mereka mengatakan
bahwa tentara tidak akan agresip menghadapi para Demonstran.Kehadiran
Tentara di jalan-jalan adalah untuk kepentingan para pendemo, untuk
memastikan keselematan mereka, tentara tidak akan melakukan tindakan
represif terhadap keluarga mereka sendiri yang mereka hormati.
Angkatan bersenjata Anda, yang menyadari legitimasi
tuntutan Anda dan tertarik untuk memikul tanggung jawab mereka dalam
melindungi bangsa dan warga negara, menegaskan bahwa kebebasan
berekspresi melalui cara damai dijamin untuk semua orang.” Kata juru
bicara Militer.
Ia
mendesak masyarakat untuk tidak bertindak agresip untuk melakukan
sabotase yang melanggar keamanan dan menghancurkan properti publik dan
swasta.Tentara memperingatkan bahwa mereka tidak akan membiarkan penjahat untuk merampas, menyerang dan meneror Masyarakat Mesir.
Upaya Mubarak untuk meredakan para Demonstan yang telah
berlangsung hampir di Seluruh Negeri dengan merombak kabinetnya dan
melantik Wakil Presiden beberapa waktu belum bisa meredakan Rakyat
Mesir, bahkan Demonstran semakin bertambah, dan kalau hari ini acara
Long March sejuta orang belum dapat terlaksana akan dilanjutkan pada
Hari Jumat mendatang, kecuali Mubarak Mundur dari Jabatannya.
Para
pihak oposisi telah menyerukan Mubarak untuk mendelegasikan tanggung
jawab kepada wakil Presiden yang baru diangkat, wakil presiden Omar
Suleiman, dan mereka siap untuk bernegosiasi dengan Pemerintah.
Itu
berarti kejatuhan Mubrak sudah di Ujung tanduk, tinggal menghitung jam,
paling tinggi tinggal menghitung hari kalau benar Janji Angktan
Bersenjata sudah memihak kepada Masyarakat Mesir yang Anti Mubarak, kita
lihat saja beberapa hari ini**
Diposting di Kompasiana oleh : Muhammad Nur pada tanggal 1 Pebruari 2011.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar