Social Icons

Minggu, 11 November 2012

Freddy Numberi, Kecelakaan Beruntun, Pak ??

                                Freddy Numberi, Menteri Perhubungan RI/Admin (iisd.ca)  
HARI INI JUMAT 28/1/2011, KEMENTERIAN PERHUBUNGAN RI BERDUKA, Dua Kecelakaan terjadi secara beruntun, Kereta Api saling bertabrakan duel entah karena kelalaian manusia atau kesalahan Keretanya yang tak mau berenti karena rem nya blong belum jelas juga, sebagaimana biasanya, anti klimaksnya 3 nyawa berjatuhan, 31 luka-luka belum termasuk kerugian harta dan benda, baik harta milik Negara maupun harta benda milik masyarakat yang menumpang Kereta itu,berdasarkan laporan yang saya terima dari salah satu siaran TV Swasta Nasional , dan  itu terjadi di Langen Sari, Kab.Banjar, Jawa Barat di nihari tadi tadi jam 02.24 Waktu Indonesia Bagian Barat.

Urut-urutan ( Kronologis) terjadinya duel maut antara Kereta Api ( KA ) Mutiara Selatan dengan route Surabaya- Bandung Versus Kereta Api ( KA ) Kutojaya yang berangkat dari Bandung menuju Purwekerto berlangsung cepat, walau saat ini semua Korban baik korban meninggal dunia, maupun yang luka-luka  telah di evakuasi ke Rumah Sakit Umum Banjar Jawa Barat, namun tabrakan kereta ini tetap saja meninggalkan bekas kesedihan yang mendalam bagi keluarga Pengguna Jasa Kereta Api ( KA ) yang telah berulang-ulang kali terjadi, sungguh sangat Naas Nasib perjalanan Hidup PTKAI, dibawa binaan  Kementerian Perhubungan RI, dikarenakan sering- sering mengalami musibah.

Sekali lagi kejutan datang di pagi hari, Jum’at, 28/1/2011, saat berita Duel Maut KA Mutiara Selatan VS Kotajaya di Jawa Barat masih membakar hati para keluarga korban, dan masih ramai di beritakan di berbagai Media, muncul lagi berita duka kecelakaan Feri Lautan Teduh II di perairan antara Merak dan Bakauheni karena terbakar, 12 korban di perkirakan tewas dan 472 orang, penumpang lainnya di pastian selamat. Sebab-sebab terjadinya kecelakaan menurut salah seorang saksi mata  ” Hariyanto ( 50 Tahun ) yang ditanyai oleh wartawan Kompas.com mengatakan ” dia melihat sumber api dari dek kendaraan Kapal Feri lautan teduh, kemudian membakar kendaraan yang lain, para penumpang yang melihat kapal sudah terbakar kemudian panik, dan melompat kelaut “.

Kapal Feri KMP.Lautan Teduh II yang naas itu berangkat dari Dermaga III Pelabuhan Merak menuju Bakaheuni pukul 3.00 WIB  dinihari 40 menit sebelum terbakar dekat Pulau Tempurung mengangkut ratusan penumpang dan 31 orang anak buah kapal yang di Nakhodai oleh Muksin Haji Sinde , dan 95 buah kendaraan roda dua dan roda 4 ( untuk jelasnya baca Kompas.com yang menyajikan beritanya secara lengkap jelas dan terang ).

Wakil Presiden Pa Boediono juga bereaksi atas musibah yang menimpa PT KAI dan PT. Indonesia Feri Merak, dua perusahaan jasa angkutan yang menjadi salah satu perimadonna bagi masyarakat kita, selain jasa angkutan Darat.

Dalam keterangannya kepada Wartawan di Istana Wakil Presiden, Jumat  hari ini , Pa  Boediono menjelaskan, bahwa beliau mempercayakan penanganan kecelakaan Feri dan Kereta Api kepada Menteri Perhubungan Pa Freddy Numberi, lewat juru bicaranya Yopie Hidayat yang mengatakan ” Pa Boediono belum berencana memanggil Pa Freddy, Wapres masih mempercayai Menterinya untuk bekerja, beliau masih mau melihat dulu situasinya, kalau dipanggil mereka tak bisa bekerja ” jelas Pa Jubir.

Pa Jubir juga mengatakan  Pa Wapres Boediono belum memberikan arahan kepada Menteri terkait masaalah kecelakaan, beliau Pa Boed menilai para menteri memiliki kompetensi dan keewenangan yang cukup untuk menangani kecelakaan, jika perlu koordinasi yang lebih akurat dan lintas kementrian, barulah Menteri meminta arahan Pa Boediono “.

Kecelakaan demi kecelakaan, musibah demi musibah menimpa Kereta Api Indonesia, masih segar dan bugar dalam ingatan kejadian-kejadian serupa berulang-ulang terjadi, bahkan hampir sering-sering terjadi dalam 7 tahun terakhir, kejadian-kejadian yang memilukan seperti ini, yang paling segar adalah kejadian tanggal 2 Oktober 2010, saat Kereta Kelas Bisnis Senja Utama route Jakarta - Semarang ditabrak dari belakang KA  Eksekutif Agro Bromo , jurusan jakarta - Surabaya,  di lintas Desa Jatimulyo, Kecamatan Petarukan Pemalang  Jawa Tengah, di pagi buta hari Sabtu jam 03.00 WIB, 34 nyawa melayang sia-sia, dan puluhan korban luka-luka berat ataupun ringan, Gerbong Kereta Api porak poranda, entah berapa kerugian material yang sudah ditimbulkan akibat kecelakaan KA sepanjang 5 - 7 tahun terakhir ini.

Sampai saat ini belum diketahui  penyebab terjadinya kecelakaan KA  Mutiara Selatan VS KA Kutojoyo di Banjar Jawa Barat pagi tadi, kalau saja berdasarkan penelitian ditemukan kesalahan terjadi akibat ” Human error ”  seperti kejadian-kejadian sebelumnya, maka apa yang menjadi dalih PT.KAI yang mengatakan bahwa human eror terjadi karena pendidikan pegawai terabaikan karena kekurangan Dana, dimana pada tahun 2008 anggaran pendidikan Pegawai Pt.KAI hanya 0,5 % ( 18 Milyar ) idelanya 2 % dari income sebesar Rp.4,2 triliyun. Pada Tahun 2009 PT.KAI meraup untung sebesar Rp. 150 milyar, belum ada data tentang berapa keuntungan PT.KAI di tahun 2010 yang baru lalu ( Data Kompas.com 2/10/1010 dalam naskah ” Jangan meninggal sia-Sia ).

Saya jadi bertanya-tanya apakah dengan keuntungan yang diperoleh pada tahun 2009 dan 2010 belum mencukupi untuk melakukan pendidikan bagi para masinis dan pegawai lainnya yang terlibat langsung secara oprasional di lapangan. Kalau tidak bagaimana mungkin PT.KAI bisa memberi kenyamanan dan perlindungan kepada para pengguna jasa Kereta Api.

Sebagai Motivator dan fasilitator,  Menteri Perhubungan RI Bapak Freddy Numberi tentulah merasa bertanggung  jawab atas kejadian beruntun yang terjadi hari ini, maupun kejadian sebelumnya, tentulah dengan segala daya upaya sudah melakukan yang terbaik namun apa mau dikata kecelakaan serupa tetap saja terjadi. Upaya-upaya yang nampak bagi kami masyarakat kecil adalah pergantian beberapa pejabat yang dianggap tidak mumpunyai kompetensi dengan pejabat yang dianggap mempunyai kompetensi di bidang perkereta apian, di level menengah dan bawah, bagaimana dengan sarana dan prasarananya, apakah sudah dibenahi  ?

Baru sehari sebelum kejadian kecelakaan KA  tadi pagi,  Kamis kemarin Direksi dan Komisaris PT.KAI yang baru dilantik dan diambil sumpahnya, dan kebetulan Mantan Kapolri Bapak Bambang  Hendarso Danuri diangkat menjadi Komisaris utama PT.KAI yang baru, disamping beberapa orang petinggi PT. KAI lainnya dan ini merupakan angin segar bagi terselenggaranya pelayan angkutan yang lebih baik dimasa datang.

Kepercayaan Wakil Presiden Pa Boediyono kepada Menteri yang terkait masalah kecelakaan yang terjadi masih baik dan menilai para menteri punya kompetensi dan kewenangan yang cukup untuk menangani masalah kecelakaan ini, menyarankan untuk melakukan koordinasi yang tinggi dengan para Menteri terkait untuk menyelesaikan masaalah dengan baik, sebelum meminta arahan Pa Boediono “

Kalau saja Kepercayaan yang diberikan oleh Wakil Presiden Pa Boediyono  kepada para Menteri yang terkait cukup baik , terlaksana dengan baik  pula , semoga saja peristiwa yang memilukan seperti yang terjadi saat ini tidak terjadi lagi, setidaknya dapat ditekan serendah mungkin, di hari-hari mendatang. Pa Freddy Numberi, Kecelakaan Beruntun Pa, Solusinya………  bagaimana Pa ?**

Diolah  Dari  bahan dan sumber terpercaya**

2 komentar:


  1. Kabar baik bagi Anda semua membutuhkan dana pinjaman cepat untuk proyek Anda, atau apakah Anda memerlukan pinjaman untuk meningkatkan bisnis Anda? Pernahkah Anda ditolak oleh bank dan lembaga keuangan lainnya? Apakah Anda memerlukan pinjaman konsolidasi atau hipotek? Cari tidak lebih karena kita di sini untuk membuat semua masalah keuangan Anda sesuatu dari masa lalu. Kami memberikan pinjaman kepada individu yang membutuhkan bantuan keuangan, yang memiliki kredit buruk atau membutuhkan uang untuk membayar tagihan, untuk berinvestasi dalam bisnis dengan tarif yang lebih rendah. Saya ingin menggunakan media ini untuk memberi tahu Anda bahwa kami memberikan bantuan yang sangat andal, jadi hubungi kami hari ini melalui e-mail di: E-mail {iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com}
    BBM INVITE: {D8980E0B}

    BalasHapus

  2. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus