Social Icons

Jumat, 09 November 2012

Kisah Desa Monowi, Desa Tersepi di Dunia dengan Satu Orang Penduduk

13497813252028281402
Mrs.Eiler seorang diri di Warung miliknya ( publicbroadcasting.net)

Opini : Muhammad Nur ( Inno ).

Kalau di Indonesia sebuah Desa biasanya paling tidak terdiri dari 500 Kepala kelaurga dengan jumlah penduduk lebih dari seribu Orang sampai dengan lima ribuan penduduk, tapi itu di Indonesia, kenyataan  di Negerinya Paman Sam Amerika Serikat ada sebuah Desa yang berpenduduk hanya satu Orang, menyaksikan ini Saya jadi tertegun dan berpikir jangan-jangan Desa tersebut dipenuhi oleh hantu-hantu gentayangan, dan dracula sehingga para penduduknya meninggalkan Desa, tapi pikiran tentang hentu atau dracula langsung hilang ketika membaca artikel yang dimuat publicbroadcasting.net berceritra tentang Desa Monowi.

Diberitakan bahwa  Desa Monowi yang terletak di daerah bagian Nebraska Amerika Serikat hanya berpenduduk satu Orang bernama Elsie Eiler, berusia 77 Tahun, karena Elsie hanya tinggal seorang diri maka tentu dengan sendirinya Dia adalah Mayor ( Kepala Desa ) Monowi yang juga merangkap sebagai penduduk satu-satunya Desa yang memerintah dirinya sendiri, aneh kan ?
Dikabarkan pula bahwa Elle tinggal seorang diri di satu-satunya rumah yang ada di Monowi rumah berjalan yang terbuat dari kayu  ( Mobile Home ) miliknya yang berukuran satu blok layaknya body mobil truk, rumah Elle adalah satu-satunya rumah yang masih tersisa di Monowi. Dirumah itu pula Elle membuka Warung  dan perpustakaan desa yang dipenuhi  kurang lebih 500 buku bacaan yang berjejal memenuhi rak-rak dalam rumah kecilnya.

                                                 Jalan Raya melewati Desa Monowi foto : kvnonews.com

Buku-Buku itu diwariskan oleh Almarhum suami Elle seorang kutu buku yang tentu sangat rajin membaca sepeninggal Sang Suami Elle menjadi hidup sebatang kara di Desa tersepi di Dunia ini.  Walau kini Monowi hanya berpenduduk satu Orang saja tapi bukan berarti sejak semula Desa itu sebegitu sepinya dikabarkan bahwa pada tahun 1930 Desa Monowi mencapai tingkat tertinggi dalam populasi penduduk dengan jumlah sekitar 130 Orang, akan tetapi karena penduduk Monowi banyak yang pergi meninggalkan Desanya urbanisasi ke Kota-Kota yang lebih menjanjikan memberikan pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik sehingga anti klimaksnya terjadi pada tahun 2000 Desa Monowi hampir kehilangan penduduk akibat urbanisasi dan yang tersisa tinggal 2 Orang adalah pasangan suami isteri tanpa anak Rudy dan Elsie Eiler.

Pada tahun 2004 Rudy kemudian berpulang meninggalkan sang Isteri Elsie Eiler seorang diri di Desa kelahiran mereka Monowi, sejak itu Elsie adalah penduduk satu-satunya Desa Monowi sampai saat sekarang ini  sunggu ironis mengharukan.
                                                   Desa Monowi Foto : suite101.com

Yang Aneh Eiler yang kepala Desa dan hidup seorang diri sebagai warga Monowi setiap tahunnya , dia menaikkan pajak atas dari dirinya untuk menjaga empat lampu jalan dan beberapa fasilitas dasar lainnya agar tetap berfungsi. Dia menjalankan bisnis Monowi Tavern. Dia memberikan lisensi terhadap usaha minuman keras miliknya , juga  memilih dirinya sebagai “Kepala Desa”. Pelanggannya datang dari jalan raya yang melewati Desa Monowi atau dari kota-kota kecil lainnya yang ada disekitar Monowi.

Menyimak berita atau cerita ini adalah gambaran ekstrim, dimana tidak adanya pembangunan di Desa Monowi yang membuat penduduk Desa ini hijrah ke Kota-Kota besar, Kota Monowi bisa menjadi peringatan bagi kita semua dan berharap  Pemerintah menggalakkan pemerataan pembangunan hingga kepelosok tanah air untuk memudahkan masyarakat memperoleh pekerjaan dan kesempatan berusaha sehingga penduduk Desa tidak meninggalkan Desanya  mencari kehidupan yang lebih layak di Kota-Kota Besar.***




Tidak ada komentar:

Posting Komentar