Ilustrasi sumber foto : ekopermanaputra.blogspot.com
Hanya satu persoalan masyarakat itu. Mereka tak memiliki hubungan formal dengan masyarakat dunia lainnya. Dalam kota yang diceritakan itu hampir mencapai titik sempurna, tak ada pelanggaran lalu lintas apalagi pelanggaran hukum lainnya. Kota itu juga tak memiliki profesi hakim karena tidak ada lagi keadilan yang mau ditegakkan. Mereka hidup adil dengan ukurannya sendiri. Tak ada iri maupun intrik politik karena memang mereka tidak mengenal partai politik,dan perwakilan rakyat.
Dalam mobilisasi mereka juga menggunakan sarana seperti kota lain yaitu mobil angkutan kota yang secara menyeluruh dicat kuning. Dalam artribut kota yang diceritakan ini lebih banyak memang dengan warna kuning (bukan berarti mereka Golkar). Dan usia harapan hidupnya punbegitu tinggi karena tidak pernah menyaksikan kematian selama di kota itu.
Selanjutnya cerita ini terputus karena Pesawat yang ditumpanginya segera boarding.
Dari penggalan cerita itu, saya justru penasaran ingin mengetahui lebih banyak mengenai kehidupan kota dalam cerita teman ini. Seperti sistem pemerintahan, adat istiadat perkawinan,kultur dan budaya mistis maupun cara dalam berhubugan sex. Serta dalam menyelenggara-kansistem perekonomiannya.
Dalam cerita teman, ada beberapa yang ingin saya ketahui. Pertama tentang pemerintahan, apakah dalam suatu kota bisa berjalan tanpa adanya pemerintahan? Jawabnya, hampir saya pastikan tidak mungkin. Karena pemerintahan diperlukan untuk menjaga pranata sosial, melindungi masyarakat dan menuntun untuk memenuhi kebutuhan menuju kesejahteraan masyarakat.
Hanya saja sistem pemerintahan yang diterapkan di sana dengan tanpa partai politik dan perwakilan serta hakim seperti suatu kesultanan. Karena di tangan Sultan tergenggam otoritas, sebagai kepala Negara/ Daerah, kepala pemerintahan dan sekaligus Hakim..
Sesungguhnya dalam satu masyarakat yang maju dan sadar, sering fungsi-fungsi itu tak jelas lagi siapa yang memerankan. Bahkan dalam salah satu studi banding saya di Canada ke suatu kota kecil disana (Bridgewater town) saya mendapatkan bahwa polisi di kota itu hanya 3 orang. SayaTanya, Kok polisi hanya 3 orang? Sang walikota itu menjawab, Buat apa saya angkat dan saya gaji polisi banyak kalau di kota ini tak ada pelanggaran hukum.
Artinya, cukup 3 polisi rakyatnya telah dapat terayomi dengan baik. Sesungguhnya dalam suatu masyarakat maju dan sadar bisa saja terjadi auto pilot. Artinya pemerintahan dapat tidur karenasemua sistem berjalan, hukum-hukum sosial dan ekonomi telah berjalan dengan baik. Konsep Pemerintah sebagai penjaga malam berjalan artinya pemerintah tak terlalu jauh mencampuri kehidupan social ekonomi masyarakat. Termasuk hukum. Tapi semua diberikan kepada masyarakat untuk mengatur sistemnya dan penegakannya.
Pemerintahlah yang mengikuti rakyat dan pemerintahlah yang tergantung ke rakyat. Tidak justru sebaliknya rakyat yang banyak bergantung kepada pemerintahnya.
Rakyat sebaiknya mandiri baik dari sistim hukum, ekonomi dan politik. Kalau segalanya serba digantungkan kepada pemerintah maka akan menyebabkan kreativitas dan inovasi menjadi lamban. Produktivitas pun menjadi tidak maksimal.
Kita tentu memimpikan kondisi yang seperti ini tercipta di lingkungan kita. Minimal dalam kehidupan terkecil seperti organisasi, atau pun keluarga.Tidak berarti seperti yang diceritakan oleh teman tadi, ada yang saya tidak mengerti tentang usiakehidupan di sana yaitu tidak adanya kematian.
Artinya pada kehidupan yang tidak seperti biasanya bisa saja kota dalam cerita ini adalah alam jin atau alam yang lain. Wallahu Alam. (Sdk).
Kritik dan saran: sdk.suhardi@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar